
Sebuah kelompok teroris yang tidak dikenal sedang merencanakan serangan terhadap kapal-kapal tanker minyak di Selat Malaka. Demikian disampaikan Angkatan Laut Singapura dan Asosiasi Perkapalan Singapura.
Asosiasi Perkapalan Singapura menyatakan pihaknya telah menerima imbauan dari Pusat Informasi Angkatan Laut Singapura mengenai "indikasi bahwa sebuah kelompok teroris merencanakan serangan terhadap kapal-kapal tanker minyak di Selat Malaka."
Dikatakan pula bahwa tidak menutup kemungkinan terjadi serangan terhadap kapal-kapal besar lainnya dengan kargo berbahaya.
"Niat para teroris ini kemungkinan untuk mendapat publisitas luas dan menunjukkan bahwa mereka tetap sebagai kelompok yang hidup," demikian pernyataan Angkatan Laut Singapura seperti dilansir AFP, Kamis (4/3/2010).
Angkatan Laut Singapura mengingatkan para pengelola kapal bahwa para militan mungkin menggunakan kapal-kapal kecil seperti speedboat untuk menyerang tanker-tanker minyak.
Kelompok bajak laut dan perampok telah menggunakan perahu-perahu nelayan untuk menaiki kapal-kapal dalam serangan-serangan mereka sebelumnya di Selat Malaka.
Selat Malaka merupakan salah satu jalur laut tersibuk di dunia. Lebih dari 30 persen perdagangan dunia dan separuh pengiriman minyak dunia melalui selat tersebut.
Artikel Ini Dikutip Dari : www.news.yahoo.com
0 komentar:
Tnggalkan pesan anda>
komentar anda sangat berarti untuk saya.